Bacang merupakan makanan kecil yang cukup mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional Indonesia. Meski demikian ternyata Bacang adalah penganan khas Cina.
Bacang dikonsumsi secara khusus di Negeri Tirai Bambu pada setiap perayaan di tanggal 5 bulan ke-5 Kalender Cina. Dimana saat itu diselenggakan Festival / Perayaan Makan Bacang.
Bacang adalah makanan serupa lontong yang terbuat dari beras atau ketan dengan isi daging yang dibentuk 4 kerucut. Ba berarti daging babi sedangkan chang berarti nasi yang dibentuk bulat. Bacang akan dibungkus daun bambu secara unik berbetuk 4 kerucut.
Ada bermacam jenis dari bacang ini. Bacang isi manis dan isi gurih serta bacang utara dan selatan. Yang menjadi bahan isian manis biasanya adalah kacang merah dan kurma. Yang berisi gurih menggunakan bahan isian daging babi, sapi ataupun ayam.
Sementara itu yang disebut dengan bacang utara adalah bacang yang banyak terdapat di wilayah Beijing dengan bahan utama ketan dan berisi manis. Sedangkan bacang selatan yang dikonsumsi masyarakat Guangdong terbuat dari beras dengan isian daging, protein hewani yang dicampur sayuran, jamur, atau seafood.
Di Indonesia, bacang pun banyak diadaptasikan dalam bentuk yang lebih simple. Yaitu lemper, arem-arem, semar mendem ataupun salah satu contoh bacang manis adalah lopis. Meski tanpa isian, namun lopis disebut sebagai salah satu varian bacang di Indonesia.
Langgam Langit Sore 